Back

NZD/USD Turun Di Bawah 0,7000 Di Tengah Pasar Yang Tenang, USD Menguat

  • NZD/USD membalikkan pergerakan pemulihan hari sebelumnya, turun terbesar dalam sepekan.
  • Sentimen pasar berkurang di tengah masalah Covid dan pembaruan beragam mengenai gubernur bank sentral.
  • Kalender yang sepi menyoroti berita utama terkait sentimen sebagai katalis utama.

NZD/USD menerima penawaran beli di sekitar 0,6995, dalam intraday turun 0,30% karena menyentuh terendah mingguan di tengah sesi Asia hari Kamis. Dengan melakukan itu, pasangan Kiwi ini memimpin mata uang G10 yang melemah, sayangnya, karena kekuatan berkelanjutan dolar AS dan masalah virus Corona (COVID-19). Yang juga mendukung penjual bisa jadi karena tidak adanya berita utama bullish yang menyampaikan harapan kenaikan suku bunga RBNZ, yang mendukung harga pasangan ini hari sebelumnya.

Dolar AS tetap berada optimis karena risalah rapat FOMC gagal memberikan panduan yang jelas terkait tindakan kebijakan moneter di masa depan. Dapat dikatakan, indeks dolar AS (DXY) bergerak naik-turun di sekitar level tertinggi sejak awal April, yang diuji pada hari Rabu, saat mencapai harga di 92,73.

Selain keragu-raguan di antara pembuat kebijakan Fed, ditambah dengan tidak adanya petunjuk langsung yang menunjukkan kenaikan suku bunga, meningkatnya masalah Covid juga membebani sentimen pasar dan menempatkan tawaran beli safe-haven di bawah dolar AS.

Baru-baru ini, Korea Selatan mencatat rekor penularan harian dan Jepang juga siap untuk memperpanjang keadaan darurat di Tokyo. Selanjutnya, Indonesia mencatat angka kematian tertinggi sepanjang masa pada hari sebelumnya sedangkan Australia juga berjuang dengan kesengsaraan dan telah mengumumkan lockdown lokal lebih lanjut.

Perlu disebutkan bahwa berbagai bank papan atas mendukung harapan kenaikan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) selama akhir 2021 pada hari sebelumnya sambil mengutip prospek survei bisnis triwulanan yang optimis dan kemampuan pemerintah untuk menjinakkan pandemi di dalam negeri.

Di tengah permainan ini, Kontrak berjangka S&P 500 dalam intraday melemah 0,10% dari rekor tertinggi, yang dicatat pada hari Rabu, sedangkan imbal hasil Treasury 10-tahun AS turun 1,5 basis poin mendekati level terendah sejak akhir Februari.

Mengingat kurangnya data/peristiwa utama, ditambah dengan penguatan dolar AS yang didukung sentimen risk-off, pedagang NZD/USD harus mengawasi katalis kualitatif untuk dorongan baru.

Analisis teknis

Kegagalan untuk melewati DMA 200, di sekitar 0,7070, diikuti oleh penembusan sisi bawah dari level acuan 0,7000, mengarahkan penjual NZD/USD menuju garis support tiga minggu di dekat 0,6955.

 

USD/CHF Bertahan Ke Tertinggi Multi-Bulan Di Atas 0,9250 Karena Sentimen Risiko Membaik

Pergerakan apresiasi dolar AS membuat USD/CHF sedikit lebih tinggi di awal jam perdagangan Asia. Pasangan ini bergerak dalam rentang perdagangan yang
Read more Previous

PBOC Tetapkan Kurs Tengah USD/CNY Di 6,4705 Pada Hari Kamis

Pada hari Kamis, Bank Rakyat Tiongkok (People's Bank of China/PBOC) menetapkan kurs tengah USD/CNY di 6,4705 versus 6,4762 hari Rabu dan penutupan seb
Read more Next