Back

EUR/USD - Ada Apa Di Balik Rebound Tajam Dari 1,05?

FXStreet - EUR/USD mementaskan pemulihan kuat Rabu lalu dari terendah 1,0494 ke 1,0557 dan saat ini diperdagangkan di sekitar 1,0550.

Spread yield Franco-Jerman menyempit

Spread yield 10-tahun Franco-Jerman menyempit dari 0,814 ke 0,743 pada hari Rabu setelah Francois Bayou mundur dari pertarungan Presiden Perancis, meningkatkan probabilitas Macro untuk mengalahkan Marine Le Pen yang anti-Euro.

Kenaikan suku bunga Fed di Maret tidak didiskusikan

Faktor lain yang menjaga bear absen adalah menurunnya probabilitas kenaikan suku bunga Fed pada bulan Maret. Data fed funds menunjukkan probabilitas hanya 22% kenaikan suku bunga pada bulan Maret. Berita acara Fed yang dirilis dini hari tadi membawa bahasa yang ambigu.

Kedua faktor tersebut memastikan spot tetap di atas 1,0527, yang merupakan retracement Fibonacci 61,8% dari 1,0341-1,0829.

Politik bisa terus membayangi ekonomi. Dengan demikian, spread yield Franco-Jerman tetap menjadi pengendali utama. Di sesi AS, laporan klaim pengangguran mingguan dapat mempengaruhi sisi dolar.

Level-level teknis EUR/USD

Penembusan di atas 1,0571 (DMA 5) akan mengekspos rintangan DMA-50 di 1,0595, di atasnya spot bisa menguji 1,0677 (tertinggi 17 Februari). Di sisi lain, penembusan support 1,0521 (terendah 15 Februari) dapat menghasilkan penurunan ke 1,05 (angka bulat) dan 1,0480 (tertinggi 28 Desember).

MenKeu Australia Perkirakan Harga Bijih Besi di $68 per ton di 2017

Menteri Keuangan Australia Scott Morrison diberitakan dalam satu jam terakhir, melalui Reuters, mencatat bahwa ia memperkirakan harga bijih besi di $68 per ton untuk 2017, Livesquawk melaporkan.
Read more Previous

Akankah Minyak WTI Melihat Penembusan Berkelanjutan di Atas $54/Barel?

Grafik harian minyak WTI menunjukkan lonjakan di atas $54,00 sejak pertengahan Desember telah berulang kali menemukan penawaran jual.
Read more Next