Back

EUR/GBP Turun Ringan di Bawah 0,8600 karena Ekonomi Inggris Berekspansi 0,6% QoQ di Kuartal II

  • EUR/GBP turun tipis ke kisaran 0,8565 di awal sesi Eropa hari Kamis.
  • PDB awal Inggris meningkat 0,6% QoQ di kuartal kedua versus 0,6% yang diharapkan.
  • ECB diantisipasi akan memangkas lebih banyak hingga akhir tahun depan.

Pasangan EUR/GBP melemah mendekati 0,8565 pada hari Kamis selama awal sesi Eropa hari Kamis. Angka pertumbuhan PDB Inggris sesuai dengan konsensus, yang telah mendorong Pound Sterling (GBP) terhadap Euro (EUR). Perhatian akan beralih ke laporan Penjualan Ritel Inggris pada hari Jumat, yang diproyeksikan meningkat 0,5% MoM di bulan Juli.

Ekonomi Inggris tumbuh sesuai ekspektasi pada kuartal kedua tahun ini, Statistik Nasional (ONS) menunjukkan pada hari Kamis. PDB negara ini tumbuh 0,6% QoQ di Kuartal II, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,7% pada pembacaan sebelumnya. Konsensus pasar adalah 0,6%. Selain itu, PDB Inggris berekspansi pada laju tahunan sebesar 0,9% YoY di Q2 dari ekspansi 0,3% di Kuartal I, sesuai dengan estimasi pertumbuhan 0,9%. Menanggapi data yang optimis ini, Poundsterling (GBP) menarik beberapa pembeli dan menghambat pasangan mata uang EUR/GBP.

Dari sisi Euro, Bank Sentral Eropa (ECB) diprakirakan akan memangkas suku bunga deposito lagi hingga akhir tahun depan. Survei Bloomberg menunjukkan bahwa suku bunga acuan akan mencapai 2,25% pada Desember 2025 setelah enam kali penurunan suku bunga secara beruntun.

Estimasi kedua untuk tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) triwulanan Zona Euro untuk kuartal kedua (Q2) berada di angka 0,3%. Angka tersebut sama dengan kuartal sebelumnya dan sejalan dengan prakiraan, Eurostat melaporkan pada hari Rabu. Produksi Industri Zona Euro lebih buruk daripada ekspektasi, berada di -0,1% MoM di bulan Juni dibandingkan -0,9 sebelumnya, tetapi di bawah estimasi 0,5%.

Harga Produsen dan Impor (Thn/Thn) Swiss Juli Sesuai Harapan -1.7%

Harga Produsen dan Impor (Thn/Thn) Swiss Juli Sesuai Harapan -1.7%
Read more Previous

IHSG Mencapai Rekor Tertinggi Baru di 7.460,38 di Tengah Surplus Neraca Perdagangan dan Penguatan Rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada di 7.409,78, turun 0,35% pada saat penulisan.
Read more Next