Back

AUD/USD Mencatat Level Tertinggi Baru Tiga Minggu di 0,6640 Menjelang Inflasi AS

  • AUD/USD menyegarkan level tertinggi tiga minggu di 0,6640 dengan Inflasi AS dan Ketenagakerjaan Australia menjadi fokus.
  • Para pedagang masih terpecah mengenai ukuran penurunan suku bunga The Fed di bulan September.
  • RBA diprakirakan akan mempertahankan OCR stabil di 4,35% pada akhir tahun.

Pasangan mata uang AUD/USD melayang di dekat level tertinggi baru tiga minggu di 0,6640 di sesi Eropa hari Rabu. Aset AUD ini bertahan pada kenaikan karena Dolar AS (USD) turun menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli, yang akan dirilis pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Para investor akan sangat fokus pada data inflasi AS karena akan mempengaruhi spekulasi pasar untuk besaran pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan bulan September. Perangkat CME FedWatch menunjukkan bahwa para pedagang memprakirakan 54,5% kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) di bulan September.

Laporan IHK AS diprakirakan akan menunjukkan bahwa inflasi umum dan inti bulanan naik 0,2%. Inflasi umum dan inti tahunan diprakirakan melambat sepersepuluh menjadi 2,9% dan 3,2%.

Sementara itu, sentimen pasar tetap stabil menjelang rilis data inflasi AS. Indeks berjangka S&P 500 telah membukukan kenaikan nominal pada jam perdagangan sesi Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun lebih jauh di bawah 102,50. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun merosot mendekati 3,84%.

Dolar Australia (AUD) tetap melemah karena para investor menunggu data Ketenagakerjaan Australia untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. Para ekonom memprakirakan bahwa permintaan tenaga kerja tetap melambat pada bulan Juli karena payrolls baru terlihat pada 26.000, lebih rendah dari pembacaan bulan Juni sebesar 50.000. Tingkat Pengangguran terlihat stabil di 4,1%.

Data pasar tenaga kerja akan mempengaruhi ekspektasi untuk tingkat suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA). Saat ini, RBA diprakirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada 4,35% untuk keseluruhan tahun ini.

 

 

Minyak Berisiko Terkoreksi karena Pedagang Cerna Prospek Permintaan yang Lebih Rendah dan Pengurangan Inventaris AS

Minyak bertahan pada kenaikan kecil pada hari Rabu, meskipun tekanan meningkat pada grafik untuk lebih banyak penurunan harga minyak mentah setelah penurunan pada hari Selasa. Penurunan besar sebesar 5,2 juta barel yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute (API) mampu memberikan penyeimbang pada tekanan jual pada hari Selasa. Aksi jual terjadi setelah rilis Indeks Harga Produsen (IHP), yang secara substansial lebih lemah dari yang diprakirakan pasar, meningkatkan ekspektasi akan pembacaan yang lebih
Read more Previous

Harga Perak Hari Ini: Perak Naik, Menurut Data FXStreet

Harga perak (XAG/USD) naik pada hari Rabu, menurut data FXStreet. Perak diperdagangkan pada $27,91 per troy ons, naik 0,20% dari $27,85 pada hari Selasa.
Read more Next