Back

Emas Menguat karena Daya Tarik Safe Haven dan Ekspektasi Suku Bunga Lebih Rendah

  • Emas menguat karena investor beralih ke aset-aset yang lebih aman di tengah memburuknya ketegangan geopolitik.
  • Data pasar tenaga kerja AS yang lemah menghidupkan kembali spekulasi penurunan suku bunga The Fed yang akan mendorong harga Emas lebih tinggi.
  • Harga Emas memasuki tren naik jangka pendek dengan bias yang menguntungkan pembeli.

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan hampir satu poin persentase lebih tinggi di $2.360 pada hari Jumat. Logam mulia ini naik seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di Gaza yang memperkuat daya tariknya sebagai aset safe-haven.

Kenaikan juga diakibatkan oleh kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja AS akibat data terbaru, yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya, sehingga meningkatkan daya tarik logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga Emas Naik di Akhir Perundingan Perdamaian dan Kekhawatiran Pasar Tenaga Kerja AS

Harga Emas naik karena daya tariknya sebagai safe haven ketika perundingan damai antara Hamas dan Israel di Kairo gagal dan pasukan lapis baja dan militer Israel berkumpul di sekitar kota Rafah, pusat kota besar terakhir di Gaza yang tidak hancur menjadi puing-puing.

Sementara itu, AS menahan pengiriman senjata dan bantuan militer ke Israel setelah Presiden Biden memperingatkan negara tersebut agar tidak melakukan serangan besar-besaran terhadap Rafah. Meskipun ada peringatan, laporan mengenai serangan terhadap sebuah masjid dan beberapa rumah di kota tersebut masih terus berlanjut, yang menyebabkan kematian lebih dari selusin orang, termasuk perempuan dan anak-anak, menurut Reuters.

Klaim Pengangguran AS Menunjukkan Kenaikan yang Mengejutkan

Di AS, bukti lebih lanjut melemahnya pasar tenaga kerja telah menghidupkan kembali ekspektasi bahwa Federal Reserve akan perlu menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya.

Data Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan 3 Mei, yang dirilis pada hari Kamis, menunjukkan kenaikan lebih tinggi dari prakiraan di 231.000 dibandingkan prakiraan 210,000 dari revisi 209.000 pada minggu sebelumnya.

Ini terjadi setelah laporan Nonfarm Payrolls yang di bawah prakiraan untuk bulan April di hampir semua metrik utama yang diukur.

Data mengindikasikan perekonomian AS sedang kesulitan di bawah beban suku bunga tinggi saat ini dan meningkatkan spekulasi bahwa The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari prakiraan sebelumnya.

Namun komentar dari para pejabat Federal Reserve – baru-baru ini dari Presiden Fed Boston Susan Collins dan Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari – cenderung hawkish, keduanya berpendapat bahwa tekanan inflasi masih terlalu tinggi untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Bank-Bank Sentral Besar Menunjukkan Perubahan Sikap

Secara global, sebagian besar bank sentral menurunkan suku bunga atau memberikan sinyal kesediaan menurunkan suku bunga, yang mengarah ke kondisi di mana suku bunga tampak mencapai puncaknya dan turun – ini merupakan hal yang positif bagi Emas.

Pada hari Rabu, Riksbank Swedia menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2016, dan jumlah pejabat Bank of England (BoE) yang memberikan suara mendukung penurunan suku bunga pada hari Kamis bertambah. Pada pertemuan bulan Maret, Swiss National Bank (SNB) juga memilih untuk menurunkan suku bunga.

European Central Bank (ECB) telah menjamin akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni, dan Reserve Bank of Australia (RBA) menyertai keputusannya mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan terakhir, dengan retorika dovish.

Analisis Teknis: Harga Emas Menembus Lebih Tinggi, Memulai Tren Naik Jangka Pendek

Harga Emas (XAU/USD) telah menembus batas atas kisaran mini dan menguat tajam.

Pembalikan serangkaian puncak-puncak dan palung-palung pada grafik 4-jam sekarang mengindikasikan logam mulia berada dalam tren naik jangka pendek, yang biasnya melanjutkan kenaikan.

Grafik 4-Jam XAU/USD

XAUUSD
Indikator momentum Relative Strength Index (RSI) sudah overbought, mengindikasikan bahwa Emas mungkin terlalu tertekan dan berisiko mengalami pullback. Penurunan ke wilayah netral lagi akan memberikan sinyal jual dan mengindikasikan koreksi yang lebih jelas. Sementara itu, saran bagi pembeli adalah jangan menambah posisinya.

Meskipun demikian, tren naik masih berlangsung dan harga terus bergerak lebih tinggi.

Target sisi atas berikutnya untuk Emas adalah di sekitar $2.400, kira-kira di puncak tertinggi-tertinggi April.

Tren bullish pada grafik jangka menengah dan panjang (harian dan mingguan), secara keseluruhan menambah latar belakang yang mendukung Emas.

Analisis Harga AUD/USD: Berhenti Sejenak dalam Tren Naik Baru

AUD/USD diperdagangkan di 0,6610-an pada hari Jumat setelah mundur dari resistance di level 0,6624.
Read more Previous

Bostic, The Fed: Waktu untuk Penurunan Suku Bunga Masih Belum Pasti

Menurut sebuah wawancara dengan Reuters, Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa The Fed mungkin masih berencana untuk menurunkan suku bunga tahun ini, meskipun ada ketidakpastian mengenai kapan dan seberapa besar pelonggaran kebijakan akan dilakukan, serta laju penurunan inflasi secara bertahap.
Read more Next